Awanbabyclothing – Penyebab bayi susah tidur sangat beragam bisa karena gangguan kesehatan, pakaian tidak nyaman atau suasana kamar yang tidak di sukai bayi. Namun kali ini kita akan membahas mengenai gangguan kesehatan.
Jika pakaian dan kamar yang membuat bayi tidak nyaman, pasti orang tua akan tau sendirinya namun jika sudah gangguan kesehatan pada bayi harus diketahui agar tidak parah.
Berikut gangguan kesehatan yang menjadi penyebab bayi susah tidur :
- Hidung tersumbat
Apabila lendir di hidung si Kecil terlalu banyak akan membuatnta sulit bernafas. Segera atasi dengan membuang ingus misalnya dengan uap air hangat atau mnegisap dengan menggunakan pipet.
Baca juga : Alasan Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya
2. Refluks
Refluks atau gumoh ditandai jika Si Kecil mengeluarkan kembali cairan susu dari mulutnya. Kondisi ini berbeda dengan muntah. Refluks sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya.
Namun wasapadai jika gumoh lebih dari 2 sendok makan, gumoh baru dimulai pada usia lebih dari 6 bulan, bayi menolak makan, berat badan tidak naik, terlihat lesu, sesak napas, serta mengeluarkan cairan berwarna hijau, coklat, atau bercampur darah. Segera periksa ke dokter apabila muncul tanda-tanda tersebut.
3. Infeksi telinga
Infeksi telinga oleh bakteri atau virus dapat menyebabkan penumpukan cairan di bagian belakang gendang telinga yang terkena infeksi. Kondisi ini dapat diidentifikasi dari perubahan mood bayi. Bayi biasanya akan rewel dan sering menangis dibandingkan biasanya. Segera periksakan ke dokter.
Baca juga : 5 Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
4. Sakit karena tumbuh gigi
Tumbuh gigi pertama kali merupakan hal normal bagi pertumbuhan bayi. Namun, proses tumbuh gigi dapat berlangsung cukup lama dan menyakitkan. Sehingga membuat bayi akan susah tidur.
5. Sleep apnea
Apnea tidur atau sleep apnea tergolong kondisi serius yang dapat mengganggu sistem pernapasan bayi saat tidur. Meski seluruh bayi memiliki risiko terkena sleep apnea, namun lebih sering terjadi pada bayi prematur yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan. Kondisi lain yang meningkatkan risiko sleep apnea pada bayi adalah sindrom Down dan kelainan bawaan yang mengganggu saluran pernapasan atas.