Awanbabyclothing – Ibu harus pandai memilih snack bayi supaya bayi dapat mencerna snack tersebut dengan baik. Selain ASI atau air susu ibu, snack khusus bayi juga bisa ibu berikan kepada si kecil demi menunjang tambahan asupan nutrisi.
Snack dapat berupa biskuit maupun buah-buahan dalam bentuk pure. Selain menjadi nutrisi tambahan, snack bayi ini juga berfungsi untuk mengusir rasa bosan pada bayi. Namun alangkah lebih baik lagi bila tidak memberikan si kecil snack dalam porsi yang lebih banyak daripada makanan utamanya.
Berikut tips aman dalam memilih snack bayi.
- Bertekstur Lembek
Bayi masih kesulitan dalam mengolah berbagai asupan, oleh sebab itu ibu perlu memilih snack yang bertekstur lembek. Sementara itu kudapan yang bertekstur lembek ini dapat menghindari gusi bayi dari resiko luka dan resiko tersedak. Dengan demikian bayi juga akan mulai belajar mengunyah dengan baik.
- Kudapan yang Kaya Nutrisi
Jangan pernah mengabaikan label komposisi dari kemasan snack bayi. Karena tentunya semakin banyak kandungan nutrisinya maka semakin berguna bagi tumbuh kembang bayi. Namun alangkah lebih baik jika tidak memberikan snack yang mengandung bahan pewarna dan bahan pengawet. Cobalah lebih memilih camilan yang sehat dan menyegarkan. Contohnya adalah buah dan kudapan sehat yang anda olah sendiri tanpa mengandung pewarna dan pengawet.
- Berikan Snack yang Berukuran Pas di Tangan Bayi
Berikan kudapan sehat yang pas di genggaman tangan mungilnya. Karena ini membantu kenyamanan bayi saat hendak mengunyah makanan ke mulut. Bayi juga akan berlatih dalam memegang makanan.
- Kudapan yang Memang Khusus Untuk Bayi
Segala sesuatu tentang bayi memang harus sesuai dengan si bayi. Begitu pula dengan camilan. Dianjurkan untuk tidak membeli kudapan yang mengandung rhodamin maupun formalin. Kemudian pilih juga camilan yang rendah kalori serta gula demi menghindari obesitas pada bayi.
Dengan kata lain, segala camilan yang diberikan kepada bayi haruslah yang mendukung kesehatan bayi. Jika bayi alergi terhadap bahan makanan tertentu sebaiknya ibu langsung cermat, terutama pada bahan yang tercantum dalam kemasan produk makanan bayi. Atau ibu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak.