Select Page

Awanbabyclothing – Bunda, kenali tanda-tanda bayi mengalami alergi susu sapi karena akan berdampak pada kesehatan bayi jika tidak langsung ditangani dengan cepat. Risiko alergi susu sapi sangat rentan bagi keluarga yang memiliki riwayat alergi.

Gejala yang paling sering dialami bayi ketika alergi susu sapi ialah muntah atau diare. Namun bukan hanya itu saja yang perlu bunda ketahui. ada gejala atau tanda-tanda lain yang bisa muncul pada bayi yang alergi terhadap susu sapi.

Baca juga : 5 Gangguan Kesehatan Penyebab Bayi Susah Tidur

Berikut ini tanda-tanda bayi mengalami alergi susu sapi :

  • Gangguan pencernaan, seperti kram atau nyeri perut, muntah,  perut kembung, dan diare.
  • Gatal dan ruam di kulit.
  • Bengkak-bengkak di bagian tubuh tertentu.
  • Batuk-batuk.
  • Hidung meler.
  • Mata berair.
  • Rewel atau sering menangis.

Gejala yang ditimbulkan pada setiap bayi bisa berbeda-beda. Terkadang gejala ini muncul engan cepat dalam hitungan menit atau bebrapa jam setelah meminum susu sapi.

Meski jarang terjadi jika sudah mengalami reaksi alergi parah bisa mengakibatkan bayi sesak nafas, pingsan dan pembengkakan di lidah, bibir atau tenggorokan.

Hal yang perlu Bunda lakukan saat bayi mengalami alergi susu sapi :

Berikan bayi ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidupnya. Saat bund asedang menyusui sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi asupan yang berasal dari susu sapi dan olahannya, seperti keju dan yoghurt, sebab apapun yang bunda konsumsi akan memengaruhi kandungan ASI selama masih dalam menyusui.

Baca juga : Alasan Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya

Jika Bunda memberikan susu formula untuk Si Kecil, pilihlah susu bertuliskan hypoallergenic yang sudah dibuat khusus untuk mengurangi risiko alergi. Bunda juga bisa memberikan Si Kecil susu formula dari kacang kedelai.

Namun, tetap perhatikan apakah Si Kecil cocok dengan jenis susu yang diberikan, karena beberapa bayi yang alergi susu sapi juga mungkin alergi terhadap kedelai.

Jika alergi susu sapi yang dialami oleh Si Kecil menyebabkan berat badannya sulit naik, sulit mendapatkan asupan makanan yang sehat, sangat sering kambuh, atau muncul reaksi anafilaksis, segeralah bawa Si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan dan saran lebih lanjut dari dokter.