Awanbabyclothing – Bagi para bunda pemula pastikan untuk mengetahui cara membedong bayi dengan benar. Karena kalau sampai salah bisa menyebabkan bayi tidak nyaman, rewel dan bahkan bisa menyebabkan bayi sakit.
Kulit bayi yang masih rentan dan sensitif jika tidak dibedong dengan baik dan benar bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk itu bunda harus memperhatikan tips dan cara berikut untuk membedong bayi dengan benar
Hindari membedong bayi terlalu ketat.
Jangan membedong bayi Anda terlalu ketat terutama pada bagian kaki. Banyak ibu yang menarik dan menekan kaki bayinya sebelum melilitkan selimut bedongan. Hal ini dapat membuat kaki dan pinggul bayi tidak bebas untuk bergerak, selain itu kaki bayi yang diluruskan dengan paksa juga dapat menyebabkan persendian pada kaki dan pinggul bayi melonggar dan dapat meningkatkan risiko bayi terkena hip dysplasia (gangguan pembentukan sendi pinggul di mana bagian atas tulang paha tidak berada tepat di ronggal pinggul).
Eratkan bedongan bagian atas.
Beri kelonggaran pada bagian bawah bedongan, dan bedong lebih erat bagian atas. Pergerakan bayi akan membuat bedongan sedikit terlepas, sehingga pastikan lengan bayi sudah dibedong dengan erat dan bedongan sudah terlilit dengan rapi. Selimut bedongan bagian atas yang terlepas dapat menjadi faktor risiko dari sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian bayi secara mendadak. Membedong bayi merupakan salah satu cara untuk menurunkan risiko SIDS karena membedong bayi memberikan kenyamanan pada bayi saat tertidur.
Jika bayi Anda sudah berusia satu bulan
Tidak masalah jika Anda tidak membedongnya saat ia terbangun karena akan mengganggu pergerakan dan perkembangannya. Namun, akan lebih baik jika Anda tetap membedong bayi Anda saat tidur siang dan tidur malam karena akan membuatnya tidur lebih nyenyak.
Cara Membedong bayi yang benar
Berikut ini langkah-langkah dan cara bedong bayi yang benar:
- Taruh selimut di permukaan datar dan lipat sedikit salah satu sudutnya. Tempatkan bayi pada lipatan selimut, bahu bayi berada tepat di atas lipatan tersebut.
- Pastikan kedua lengan bayi Anda berada di bawah dan mengapit tubuhnya. Tarik sudut selimut dekat lengan kirinya menutupi lengan kiri dan dadanya, kemudian selipkan sudut selimut tersebut di bawah sisi kanan tubuhnya (berikan sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas bergerak).
- Tarik sudut selimut dekat lengan kanannya menutupi lengan kanan dan dadanya, kemudian selipkan sudut selimut tersebut di bawah sisi kiri tubunya (berikan sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas bergerak).
- Putar atau lipat ujung bawah selimut tersebut dan selipkan ke bagian belakang bayi. Pastikan kedua kakinya agak menekuk ke atas, serta kaki dan pinggulnya dapat bebas bergerak
Bayi sudah tidak perlu dibedong lagi ketika bayi sudah mulai bisa berguling. Biasanya bayi sudah bisa berguling mulai usia 4 sampai 6 bulan. Tetapi, karena perkembangan bayi yang berbeda-beda, mungkin juga ada bayi yang sudah bisa berguling saat usianya belum mencapai 4 bulan.